Project – 11maret2020

Case: Monitoring, tracing dan penelitian obat untuk menangani atau mempelajari efektifitas obat yang digunakan.
Saya mulai stuck gak bisa berhenti berpikir tentang mulai banyaknya pasien covid-19 saat itu yg mulai masuk ke Indonesia, dan mulai membaca-baca jurnal penelitian karena kepala saya sakit dikarenakan tidak bisa berhenti mikir, selalu ingin tau detail dan saya tidak bisa alihkan, akhirnya mulai membuka2 segala macam artikel dan jurnal penelitian, dan saya mulai fokus melihat bagaimana di Indo kita kesulitan untuk mengawasi, melacak, dan mempelajari segala sesuatu mulai bagaimana efek pengobatan, sampai banyaknya jatuh korban yang tidak tertangani akibat kurangnya tenaga kesehatan yang tidak mampu mengawasi seluruh pasien baik yang di isolasi di rs maupun yang isoman.
What i think: akhirnya saya berpikir jika saya ada di posisi tenaga medis, yang kewalahan menangani pasien covid, dan kurangnya dokter yang turun tangan menjadi relawan saat itu, saya mendapatkan ide pembuatan system yang mungkin kelak bisa membantu pemerintah entah bagaimana bisa ide saya ini tersampaikan.. karena saya sudah berulang2 memberikan masukan via email, sosmed (berujung malah di bully karena dianggap kritik) dan platform lain. Atau siapa tau ada yg ingin menyempurnakan konsep system yang saya buat.
Gambaran sederhananya saya membangun mass system monitoring atau system pengawasan kondisi pasien covid skala nasional, nah pembaca pasti bertanya “how is that possible” karena skalanya luas dan ribuan pasien yang tertular Covid bukan? Itu juga pertanyaan awal yang berputar2 di pikiran saya berhari2, sampai saya menemukan jawaban yg “mungkin” bisa jadi solusi, jawabannya 👇👇
Oximeter, computer/laptop &Smart Phone
Kenapa 3 benda tersebut? Karena saya yakin 3 benda tersebut dimiliki baik pasien atau pihak rs atau pusat isolasi pasien covid-19 pemerintah, yang saya pikirkan juga adalah mencari solusi tanpa membebani keuangan pemerintah, dengan 3 alat tersebut sudah sangat cukup ditambah saya yakin pemerintah punya server yang idle yang bisa dipergunakan sementara untuk data processing dan analisa bahkan sampai memberikan laporan capaian, data pasien, dan menjadi rujukan untuk pihak pihak riset di Indonesia untuk mempelajari data ribuan/jutaan pasien tersebut dan sejauh mana efek samping atau efektifitas obat yg digunakan pemerintah lewat data tsb.
Oximeter disini akan membaca secara realtime dan oximeter yang diberikan donatur (Euroscan) ke saya bahkan bisa mengkonfersikan data tersebut secara realtime dalam bentuk TXT (text format) via bluetooth, ke handphone atau via USB, saya membuat prototype realtime ke server pribadi teman saya yang kemudian di konfersikan menjadi tampilan grafik naik turunnya oksigen dalam darah, tekanan darah dan detak jantung, awalnya saya ingin juga menambah prototype saya dengan tambahan agar bisa mengawasi gula darah dll tapi menurut para donatur hal tersebut belum dibutuhkan.

Data tersebut akan di proses ke server untuk memisahkan berdasarkan jumlah pasien dan kemudian dapat dilihat secara terbuka oleh dokter/peneliti secara detail, oh ya saya juga menmbahkan feature untuk memasukan entry kapan si pasien minum obat atau diberikan suntikan obat tertentu, dengan tujuan agar peneliti atau dokter bisa memantau secara langsung bagaimana efek obat yang diberikan dari tanda vital yang tertampil, itu berdasarkan masukan dari donatur Lembaga Euroscan yang mendorong saya melanjutkan membuat prototype system ini, mereka memberikan smart vital scan/oximeter yang bisa saya hubungkan via bluetooth ke gawai dan membantu memberikan tanpa syarat apapun, hanya akses ke laporan tertulis tentang sejauh mana pengembangan prototype yang saya buat, dan memberikan bimbingan2 dan masukan2 juga untuk saya tambahkan ke prototype tersebut
Jangan salah, saya bukan mengutamakan pihak asing dan mengutamakan mereka atau memberikan lebih dulu hasil pemikiran saya, jauh sebelumnya saya sudah berkali2 menulis email, atau menyampaikan via medsos tentang perkembangan penelitian/pemikiran saya, berujung malah saya kena bully, di spam report bahkan email saya tidak bisa diakses tanpa sebab.. sampai akhirnya saya menyerah berusaha menyampaikan ke pemerintah Indonesia dan mencari donatur dan team random, karena laptop pun saya pinjaman tetangga, bagaimana saya sanggup beli oximeter bluetooth, handphone atau lain2 😂 , tapi ya hak anda mau bilang saya antek asing aseng cebong atau apapun saya tidak punya waktu memikirkan penilaian anda 😁
Untuk kelanjutan dari project ini saya sedang diminta untuk “merapihkan” tabel data monitoring dan saat ini teman2 satu team (bless you guys) yang paham luar dalam tentang pengelolaan database sedang menangani, dan juga pihak euroscan meminta kami untuk membuat tampilan sedikit manis dalam bentuk web untuk kebutuhan presentasi kelak, yang saya harapkan kalaupun kelak system tersebut cukup baik dan bisa dimanfaatkan siapapun, kalaupun Indonesia menganggap ide saya belum berguna atau tidak dibutuhkan, saya berharap negara manapun bisa mengakses atau mengembangkan ide dan hasil pemikiran saya secara cuma cuma, toh kemampuan saya berpikirpun Tuhan berikan dengan cuma cuma 😉
Oh, yang donasi laporannya tetap saya kirimkan via email, silahkan di cek 🙏